TIPs MENDIDIK ANAK PEREMPUAN

TIPS MENDIDIK ANAK PEREMPUAN




Di zaman jahiliyah dulu, jika orang tua mempunyai anak perempuan itu aib, dan jika mempunyai anak laki-laki itu suatu kebanggaan.

Di zaman sekarang yang katanya milenia masih ada orang tua yang beranggapan perempuan itu dinomor duakan, perempuan itu ga bisa apa-apa, perempuan itu ga usah ngapa-ngapain. Ga usah sekolah tinggi-tinggi ujung-ujungnya tinggal dirumah saja.

Padahal perempuan itu yang nantinya jadi ibu, haruslah berpendidikan tinggi, kenapa karena ibu itu MADROSATUL ULA, bagi anak-anaknya, ibu itu sekolah pertama buat anak-anak nya.

Untuk Kamu yang melahirkan anak perempuan jangan bersedih. Jangan menganggap bahwa perempuan itu lemah. Sebaliknya, anak perempuan justru menjadi anugerah terindah dan bisa menjadi penolong bagi orang tuanya. Sebagaimana dijelaskan dalam suatu hadist shahih:

Barang siapa diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, kelak mereka akan menjadi penghalang dari api neraka.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Ada banyak keutamaan yang dimiliki oleh perempuan. Seorang perempuan yang masih kecil bisa menjadi penyelamat orang tuanya di akhirat kelak. Ketika perempuan sudah menikah dan menjadi ibu, maka surga dibawah telapak kakinya. Oleh itu, kita tidak boleh meremehkan perempuan.

Tips Mendidik Anak Perempuan.

Mengajarkan Ilmu Tauhid (konsep keTuhanan)
Hal pertama yang wajib orang tua ajarkan kepada anak perempuannya yakni tentang Allah. Bahwa Allah itu Tuhan yang menciptakan manusia, dan Allah itu Maha Esa. Ajarkan anak untuk mengucapkan Lailaha illaallah. Ajarkan kalimat Syahadat.

Rasullullah SAW bersabda:
“Bukalah lidah anak-anak kalian pertama kali dengan kalimat “Lailaha-illaallah”. Dan saat mereka hendak meninggal dunia maka bacakanlah, “Lailaha-illallah”.

Sesungguhnya barangsiapa awal dan akhir pembicaraannya “Lailah-illallah”, kemudian ia hidup selama seribu tahun, maka dosa apa pun, tidak akan ditanyakan kepadanya.” (sya’bul Iman, juz 6, hal. 398 dari Ibn abbas)

Ajarkan kepada anak tahapan mengenal ALLAH SWT,
1. Pada usia 3 tahun, ajarkan kepadanya kalimah Tauhid, “Laila ha illallah” sebanyak tujuh kali.

2. Pada usia 3 tahun 7 bulan, ajarkan kepadanya kalimah “Muhammad Rasullullah.”

Mengajarkan Ilmu Shalat.
Jangan menunggu dewasa untuk belajar agama. Sebaiknya kita mengajarkan ilmu agama kepada anak-anak semenjak dini.

Bagaimana seharusnya kita mengenalkan dan mendidik anak tentang shalat?
Coba tanyakan mana bagian kanan dan kirinya. Lalu ajarkan padanya arah kiblat dan mulailah mengajarkanya shalat.

Jika sudah berusia 7 tahun ajak lah shalat, dan pemberian hukuman jika meninggalkan shalat.

Mulailah mengajak shalat Maghrib berjamaah, dan dilanjutkan dengan sholat yang lainnya.

Mengajarkan Tata cara Berpakaian yang Islami (menutup aurat)
Menutup aurat hukumnya wajib sebagaimana firman Allah SWT di dalam Al-Quran:

"Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang Mukmin hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh merek. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S Al-Ahzab:59)

Sedari dini anak perempuan diajarkan menutup auratnya.

Mengajarkan Cara Pergaulan dan Adab-Adab Yang Baik.
Seorang anak perempuan juga harus diberikan bekal pendidikan tentang tata cara bergaul semenjak kecil. Baiknya orang tua menjelaskan tentang batasan-batasan bergaul dengan lelaki.

Sebagaimana yang telah dilakukan oleh rasul, beliau mengajari anak perempuannya untuk tidur terpisah dengan anak laki-laki semenjak usia si anak mencapai 10 tahun.

Beliau juga memberikan penjelasan tentang pentingnya perempuan untuk menjaga pandangannya, dan berpenampilan agar tidak menyerupai laki-laki.
 ‎
Bersikaplah lemah lembut kepada anak perempuan
Rasulullah juga memberikan contoh kepada kita untuk bersikap lemah lembut kepada anak-anak perempuan.

Tidak masalah membiarkan anak bermain boneka atau mainan lainnya di dalam rumah, selama itu tidak menyalahi syariat agama.

Beliau juga sering menggendong anak perempuannya, mengusap kepalanya, memanggilnya dengan lembut, dan medoakan mereka.

Janganlah berbuat kasar kepada anak perempuan, terlebih lagi memukulnya. Perbuatan tersebut hanya akan membuat anak semakin membangkang. Jika memang anak melakukan kesalahan sebaiknya berikan nasehat secara baik-baik.


Semoga bermanfaat:)


Comments

  1. saya malah ingin sekali ini punya anak perempuan, ingin sekali bisa mengasuh dan mendidik anak perempuan :D dirumah adanya cowo-cowo aja

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kapan Waktu Yang Tepat Ajarkan Anak Sholat?

#AksiFlashBunda, Bermain dan Belajar Bersama Thromboflash Si Sahabat Keluarga.

Taukah Bunda, Inilah Penyebab Anak Mudah Sakit