Taukah Bunda, Macam-macam Kecerdasan Anak?.

Setiap  anak itu unik, setiap anak itu mempunyai kecerdasannya masing-masing. Kita sebagai orang tua tidak bisa memaksakan kehendak kita supaya anak kita terlihat cerdas. Karena setiap anak itu memiliki kecerdasannya tersendiri. Karena tidak ada anak yang bodoh di dunia ini.

Ada berbagai macam teori yang mengatakan kalau kecerdasan intelektual saja, tidak dibarengi dengan kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual itu tidak utuh rasanya.

Kecerdasan intelektual tidak bisa berdiri sendiri tanpa kecerdasan yang lainnya. Seorang anak yang hanya mempunyai kecerdasan intelektual akan menjadi seseorang yang tidak mempunyai rasa empati.

Kecerdasan yang dimilki oleh seorang anak itu tidak hanya kecerdasan intelektual saja, ada berbagai macam kecerdasan yang ada pada anak dan itu yang menjadikannya seorang pribadi yang unik, tidak sama dengan yang lainnya. Sehingga tidak ada anak yang bodoh di dunia ini, mereka memiliki kecerdasan masing-masing.


Seorang psikolog terkenal Amerika dalam penelitiannya yang dikenal dengan teori Multyple intelejen atau kecerdasaan majemuk, Howard Gardner seorang psikolog dari Universitas Harvard, membagi kecerdasan menjadi delapan kecerdasan.

Kita sebagai orang tua, tidak bisa memaksakan anak untuk menjadi apa yang kita inginkan. Kita tidak bisa memaksakan anak untuk cerdas dibidang eksakta atau kecerdasaan  matematis, sementara anak mempunyai kecerdasan kinestetik. Bagi anak itu akan menjadi beban di otaknya, dan pada akhirnya anak akan menjadi tertekan dan tidak menuruti apa yang kita mau.

1. Kecerdasan Visual atau Pasial
Yaitu kecerdasan yang mampu membuat dan melihat dunia secara akurat. Anak mampu menggambarkan dan memiliki kemampuan secara akurat dalam menghitung suatu benda, volume dan jarak. Karena anak yang mempunyai kecerdasan ini dia mempunyai hubungan dengan benda tersebut.

Biasanya anak yang mempunyai kecerdasan Visual ini dia lebih suka mencorat-coret diatas kertas, dinding dan bermain dengan cat minyak, krayon, atau bermain balok-balok.

2. Kecerdasan Musikal
Anak yang mempunyai kecerdasan ini lebih mudah dikenali oleh kita selaku orang tua nya. Anak yang mempunyai kecerdasan ini lebih mudah mengapresiasi irama musik, warna nada, ritme nada.

Anak yang memiliki kecerdasan ini lebih mudah mengingat lirik lagu dan membuat melodi lagu. Bermain alat musik, mengenali berbagai macam instrumen musik, mampu membaca musik dan struktur musik.

3. Kecerdasan Logika atau Matematis
Biasanya orang-tua yang anak nya mempunyai kecerdasan ini, akan merasa senang sekali, ini anak gue banget 😁

Kecerdasan Logika berkaitan dengan nalar dan matematis dan mempunyai hubungan dengan kemampuan ilmiah seorang anak.

Anak yang mempunyai Kecerdasan ini cenderung mampu menghitung dan menganalisis suatu hitungan.
Anak lebih cepat dalam berhitung dan membaca simbol angka.

Anak lebih mampu menganalisa masalah dan mampu memecahkan masalah secara logis, cepat memahami permasalahan.  Anak lebih sering banyak bertanya dan menyukai eksperimen yang bersifat sains.


4. Kecerdasan Verbal atau Linguistik
Kecerdasan linguistik adalah suatu kecerdasan dalam mengolah kata, biasanya anak yang mempunyai kecerdasan ini dia suka dengan membaca, mendengarkan cerita atau dongeng, suka akan puisi, kata-kata mutiara, cerpen, bermain teka teki.


Anak yang mempunyai kecerdasan linguistik lebih mudah belajar dan memahami pelajaran dengan cara mendengarkan. Dan dia juga mempunyai ingatan yang sangat kuat.

5. Kecerdasan Kinestetik atau Jasmani
Anak yang mempunyai kecerdasan kinestetik adalah anak yang mampu mengendalikan gerak tubuh dan mengendalikan suatu benda.

Kecerdasan kinestetik atau Jasmani ini lebih mudah dipahami daripada kecerdasan musikal. Karena kita semua biasanya sudah berpengalaman dalam olah tubuh.

Seorang dokter bedah, dia mempunyai kecerdasan kinestetik atau Jasmani tingkat tinggi. Karena dia mampu mengendalikan suatu benda dalam hal ini pisau bedah. Indra peraba nya kuat, tidak bisa tinggal diam, dan termasuk kedalam orang-orang yang cekatan.

6. Kecerdasan Interpersonal
Adalah suatu kecerdasan bagaimana anak dapat memahami dan bekerjasama dengan orang lain.  Anak yang mempunyai kecerdasan ini lebih suka bekerja dengan kelompok. Lebih mudah dalam memahami pelajaran dengan berkelompok.

Anak yang mempunyai kecerdasan Inter personal ini lebih mudah bersosialisasi dan mereka lebih memiliki kemampuan untuk menyerap suasana hati dan hasrat-hasrat orang lain.  Lebih peka terhadap kebutuhan orang lain disekitarnya.

7. Kecerdasan IntraPersonal
Suka melihat anak kita bicara sendiri kan bund?
Anak yang mempunyai kecerdasan IntraPersonal ini lebih bisa mengontrol emosinya. Lebih paham dengan baik apa  kebutuhan yang dibutuhkan oleh pribadinya.  Lebih mudah merefleksikan dirinya.

Bisa membedakan berbagai macam keadaan emosi, memiliki rasa percaya diri yang tinggi, bisa bekerja sendiri, lebih fokus dan terarah dalam mencapai tujuan,  dapat belajar dari pengalaman dimasa lalu.


8. Kecerdasan Naturalis
Anak yang mempunyai kecerdasan naturalis ini sangat senang bermain dialam terbuka.
Mempunyai pemahaman tentang alam dengan baik.

Anak yang mempunyai kecerdasan Ini lebih sering dan suka mengeksplorasi alam bebas, mengumpulkan berbagai informasi tentang alam, spesies-spesies tumbuhan, hewan dan biota-biota kelautan.

Tidak semua anak mempunyai kecerdasan ini, karena banyak anak atau individu tidak suka bermain dengan alam bebas.

Jadi kalau anak kita tidak bisa matematika, atau tidak jago robotika bukan berarti anak kita bodoh. Tidak ada anak yang terlahir bodoh dan tidak ada anak yang bodoh. Semua anak terlahir unik dengan kelebihannya masing-masing, dengan kecerdasannya masing-masing.
Yang ada kita tidak atau belum bisa mengenal kecerdasan anak kita.

Anak itu anugerah yang terindah yang Allah SWT titipkan pada kita. Sebagai titipan dari Allah, kita orang tua harus bisa menjaga amanah yang dititipkan pada kita.

Dalam Alquran telah tertulis jelas bagaimana posisi anak sebagai amanah (QS. At-Tahrim:6)

Firman Allah SWT: "Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar dan keras; mereka tidak mendurhakai Allah atas apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka  dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (QS. At-Tahrim [66]:6).