Kapan Waktu Yang Tepat Ajarkan Anak Sholat?

Kapan Waktu Yang Tepat Ajarkan Anak Sholat?


Dokumen pribadi

Sholat adalah tiang nya agama. Jika sholat nya baik Insyaallah amal ibadah yang lainnya juga baik. Jika sholat nya buruk maka hancurlah agama nya. Jika kita ingin anak-anak kita rajin shalat, maka terlebih dahulu kita harus mengkoreksi, sebagai orang tua mereka apakah kita sudah rajin shalat?

Shalat merupakan amalan pertama yang akan dihisab pada hari kiamat. Dan masih begitu banyak keutamaan-keutamaan dari shalat. Dengan mengetahui betapa pentingnya kedudukan shalat dalam Islam, sudah sewajibnya kita membiasakan anak-anak kita shalat sebagai tujuan dalam pendidikan keimanan anak-anak.

Dengan mengetahui betapa pentingnya kedudukan shalat dalam Islam, sudah sewajibnya kita membiasakan anak-anak kita shalat sebagai tujuan dalam pendidikan keimanan anak-anak. 

Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda :

مروا أولادكم بالصلاة و هم أبناء سبع سنين و اضربوهم عليها و هم أبناء عشر

Artinya:
Perintahlah anak-anakmu agar mendirikan shalat tatkala mereka telah berumur tujuh tahun, dan pukullah karenanya tatkala mereka telah berumur sepuluh tahun.” (HR. Abu Dawud dan Al- Hakim)

Jadi kesimpulanya adalah bahwa Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam dengan tegas telah mensyariatkan agar pendidikan sholat dimulai sejak usia dini, yaitu sebelum mereka mencapai usia baligh. Bahkan ketika anak-anak berusia tujuh tahun, mereka telah diperintahkan untuk menjalankan shalat.

Secara Islami, agar menjadi Muslim yang shalih, sudah seharusnya kita sebagai orang tua mengajarkan anak-anak kita shalat semenjak usia 7 tahun. Tapi mungkin sebagian dari kita akan berpikir bahwa terlalu sulit untuk mengajari anak usia 7 tahun untuk diam dalam waktu yang lama.

Bagaimana Cara Mengajarkan Anak Untuk Sholat?

Seorang anak adalah peniru orang tuanya, jika kita menginginkan anak kita rajin sholat maka kita sebagai orang tua harus terlebih dahulu rajin sholat, mencontohkan untuk rajin sholat tepat pada waktunya. 

Harus Ditanamkan Arti Pentingnya Sholat.

Shalat merupakan penghubung antara manusia dengan penciptanya, yaitu Allah SWT.

Shalat merupakan sarana dalam berkomunikasi dengan Allah SWT. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Thaha 20:14 yang bunyinya :

Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku, dan dirikanlah shalat, untuk mengingat Aku.”

Ketika manusia lalai dalam melakukan kewajiban tersebut, maka sudah pasti Allah SWT akan menenggelamkan orang tersebut dalan adzab di akhirat kelak. Akan tetapi jika manusia konsisten dalam menjalankan kewajiban tersebut, maka Allah SWT akan membalasnya dengan surga.

Ajarkan Bacaan Sholat Secara Bertahap

Mengajarkan anak sholat tidak hanya pada waktu sholat saja, ajarkan bacaan sholat kapan pun dan dimana pun, ketika ada moment berdua dengan anak. Ajarkan bacaan sholat dimulai dengan mengajarkan surat Al- Fatihah, bacaan surat-surat pendek lainnya, ajarkan pada waktu anak sudah bisa bicara, walaupun ucapan sianak tidak jelas terdengar, biarkan saja, seiring waktu suara agak akan terdengar jelas apa yang diucapkan oleh anak tsb.


Jangan Memaksa

jangan melakukan pemaksaan dalam melatih anak semenjak dini dalam melakukan shalat. Ingatlah jika ini adalah proses belajar. Pemaksaan sebelum mencapai kematangan hanya akan memberikan hasil yang tidak optimal.

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ath- Thabari, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda, yang artinya:

 “Apabila  seorang anak dapat membedakan mana kanan dan kiri, maka perintahkanlah dia untuk mengerjakan shalat.”

Itu artinya, bahwa ketika seorang anak mulai bisa membedakan mana yang kanan dan mana yang kiri menandakan bahwa otak anak tersebut sudah cukup berkembang, dan saat itulah waktu yang tepat untuk mulai mengajarinya shalat, yaitu dengan mengajaknya shalat bersama-sama. Anak akan dengan mudah meniru setiap gerakan sholat dari ayah dan ibunya.

Berikan Reward dan Punishment

Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam yang artinya:

“Perintahlah anak-anakmu agar mendirikan shalat tatkala mereka telah berumur tujuh tahun, dan pukullah karenanya tatkala mereka telah berumur sepuluh tahun.” (HR. Abu Dawud dan Al- Hakim)

Hadist di atas menjelaskan bahwa ketika anak-anak telah mencapai usia tujuh tahun, maka orang tua harus memerintahkannya untuk melaksanakan sholat, dan apabila pada usia sepuluh tahun anak-anak tidak mau melaksanakan kewajiban tersebut, maka orang tua harus memukulnya sebagai bentuk hukuman atas kelalaian mereka itu.

Mengapa harus pada umur 7tahun ? Karena pada umur tujuh tahun, kemampuan akalnya mulai berkembang secara bertahap, sehingga pada usia itu anak-anak harus mulai diperintahkan untuk melaksanakan salah satu kewajiban sebagai seorang muslim, yaitu sholat.

Semoga bermanfaat :

Neneng Rohaeniah


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

#AksiFlashBunda, Bermain dan Belajar Bersama Thromboflash Si Sahabat Keluarga.

Taukah Bunda, Inilah Penyebab Anak Mudah Sakit