Inilah Gaya Belajar Anak Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Setiap anak yang dilahirkan selalu berbeda satu dengan yang lainnya. Baik itu bentuk fisik, sifat ataupun kebiasaannya. Tidak ada yang sama walaupun mereka kembar sekalipun. Setiap anak mempunyai gaya belajar yang berbeda, gaya belajar mereka menunjukan karakter dari anak tersebut.
Gaya belajar merupakan kombinasi antara cara seseorang dalam menyerap pengetahuan dan cara mengatur serta mengolah informasi atau pengetahuan yang didapat. Banyak variabel yang mempengaruhi gaya belajar seseorang. Hal ini mencakup faktor- faktor emosional, fisik , sosiologis dan lingkungan. Secara umum gaya belajar terbagi menjadi 3 ( tiga) kelompok besar, yaitu gaya belajar Visual, Audiotorial dan kinestestik .
Gaya belajar merupakan kombinasi antara cara seseorang dalam menyerap pengetahuan dan cara mengatur serta mengolah informasi atau pengetahuan yang didapat. Banyak variabel yang mempengaruhi gaya belajar seseorang. Hal ini mencakup faktor- faktor emosional, fisik , sosiologis dan lingkungan. Secara umum gaya belajar terbagi menjadi 3 ( tiga) kelompok besar, yaitu gaya belajar Visual, Audiotorial dan kinestestik .
1. Gaya Belajar Visual
Gaya belajar visual merupakan gaya belajar dengan melihat, mengamati, memandang dan sejenisnya. Kekuatan dari gaya belajar ini adalah terletak pada Indra penglihatannya. Bagi anak yang memiliki gaya belajar ini, mata adalah alat yang paling pekauntuk menangkap setiap gejala atau stimulus (rangsangan) belajar.
Anak yang mempunyai gaya belajar visual senang melakukan ilustrasi, membaca intruksi, mengamati gambar-gambar, meninjau keadaan secara langsung. Hal ini berpengaruh pada pemilihan media dan metode pembelajaran.
Anak yang mempunyai gaya belajar visual akan mudah mempelajari pelajaran yang dapat dilihat oleh indra penglihatannya, seperti foto, gambar, grafik, tulisan dengan gaya huruf-huruf.
Sebaliknya anak ini akan susah menerima pelajaran dengan bahan - bahan atau media pembelajaran dengan bentuk suara atau gerakan.
Ciri - ciri Anak yang Memiliki Gaya Belajar Visual.
Ciri - ciri Anak yang Memiliki Gaya Belajar Visual.
- Senang terhadap kerapihan dan Keterampilan
- Jika berbicara cenderung terlalu cepat
- Senang mempunyai perencanaan yang matang untuk jangka panjang.
- Sangat teliti bahkan untuk hal-hal yang sifatnya sangat detail.
- Mementingkan penampilan baik dalam berpakaian ataupun presentasi
- Lebih mudah mengingat apa yang dilihat daripada apa yg didengar
- Tidak mudah terganggu dengan dengan keributan saat belajar ( bisa membaca walaupun dalam keadaan ribut sekalipun)
- Ia seorang pembaca yang cepat dan tekun
- Lebih suka membaca sendiri daripada dibacakan oleh orang lain
- Tidak mudah percaya terhadap setiap masalah sebelum secara mental merasa pasti
- Suka mencorat-coret tanpa arti setiap berbicara dirapat atau di telepon.
- Lebih suka demonstrasi daripada pidato
- Lebih suka seni daripada musik
- Seringkali dapat mengetahui apa yang harus dilakukan tetapi tidak pandai memilih kata-kata.
- Kadang- kadang kehilangan konsentrasi ketika ingin diperhatikan.
Ciri -ciri bahasa tubuh anak yg mempunyai gaya belajar Auditori adalah biasanya duduk tegak dan mengikuti penyajian dengan mata nya.
2. Gaya Belajar Audiotorial
Gaya belajar ini lebih dominan dengan menggunakan Indra pendengaran, anak dengan gaya belajar ini cenderung lebih mudah menangkap stimulus (rangsangan) belajar dengan menggunakan Indra pendengarannya.
Anak dengan gaya belajar Auditorial ini sangat mengandalkan telinganya untuk mencapai kesuksesan belajarnya.
Anak dengan gaya belajar ini lebih mudah disajikan belajar dengan metode Ceramah, berdialog dan diskusi. Dan akan mengalami kendala ketika disajikan metode belajar dengan tulisan atau gerakan.
Dari ketiga gaya belajar tadi, kita bisa mengamati anak apakah anak kita itu mempunyai gaya belajar jenis apa, Auditorial, visual atau Kinestetik. Sehingga kita bisa mengarahkan cara belajar nya seperti apa.
Jika anak mempunyai gaya belajar visual lalu kita arahkan gaya belajar kinestetik, maka baginya belajar itu "beban" belajar itu tidak menyenangkan dan mengasyikkan.
Semoga bermanfaat☺️
Anak dengan gaya belajar Auditorial ini sangat mengandalkan telinganya untuk mencapai kesuksesan belajarnya.
Anak dengan gaya belajar ini lebih mudah disajikan belajar dengan metode Ceramah, berdialog dan diskusi. Dan akan mengalami kendala ketika disajikan metode belajar dengan tulisan atau gerakan.
3. Gaya Belajar Kinestetik
Gaya belajar ini merupakan gaya belajar dengan gerakan-gerakan fisik dan mengutamakan Indra perasa. Anak dengan gaya belajar ini akan lebih mudah menerima pelajaran dengan cara bergerak, meraba dan mengambil tindakan. Belajar secara Kinestetik adalah belajar dengan pengalaman secara langsung.Dari ketiga gaya belajar tadi, kita bisa mengamati anak apakah anak kita itu mempunyai gaya belajar jenis apa, Auditorial, visual atau Kinestetik. Sehingga kita bisa mengarahkan cara belajar nya seperti apa.
Jika anak mempunyai gaya belajar visual lalu kita arahkan gaya belajar kinestetik, maka baginya belajar itu "beban" belajar itu tidak menyenangkan dan mengasyikkan.
Semoga bermanfaat☺️
Ada anak saya yang kinestetik. Tapi bukan berarti belajar sambil gerak ngapain. Melainkan dia lebih cepat belajar hal2 yang dilakukan dengan bergerak seperti belajar menjahit atau teknik kerajinan lainnya. sementara pelajaran yang berbasis hapalan dia kurang
ReplyDeleteanak2ku kebanyakan audio
ReplyDeleteKalau si sulung gaya belajarnya santai. Dia suka pakai earphone belajar sambil dengerin musik. Yang bungsu agak seirus dia belajarnya butuh kesunyian kadang2 hehe :) Tergantung tingkat kesulitan mata pelajarannya.
ReplyDeletewah ternyata tipe gaya belajar ku yang nomer 1.. hehehe..
ReplyDeletekalo aku mana bisa belajar modal mendengarkan doang, bisa cepet lupa. hehe